Di Taman Getsemani
Seusai mengadakan perjamuan makan malam bersama, Yesus bersama dengan murid-muridNya pergi ke Taman Getsemani untuk berdoa. Kemudian Yesus bersama dengan Petrus,Yakobus,dan Yohanes pergi ke tempat yang sepi untuk berdoa. Yesus memerintahkan kepada mereka untuk berjaga-jaga dengan dia di situ. Kemudian Yesus berdoa kepada Tuhan sambil menangis, Karena Dia tahu bahwa hari kematianNya sudah dekat. Sesudah itu, Yesus kembali kepada murid-muridNya dan melihat mereka tertidur. Yesus membangunkan mereka dan mengingatkan mereka untuk berjaga-jaga.Lalu Yesus kembali berdoa untuk kedua kalinya. Kembali Yesus kepada murid-muridNya dan kembali mendapati mereka sedang tidur.Yesus membiarkan hal itu dan kembali berdoa untuk ketiga kalinya. Seusai Dia berdoa, Yesus membangunkan mereka dan memerintahkan mereka untuk segera beristirahat, karena orang yang akan menyerahkan Dia sudah dekat. Tak lama,muncullah Yudas Iskariot bersama dengan pada Imam untuk menangkap Yesus. Murid-murid Yesus melarikan diri dan Yesus dibawa ke Makamah Agama…
Yesus Dihadapan Makamah Agama
Imam-imam itu membawa Yesus ke hadapan Makamah Agama dan mengadilinya. Imam Besar disitu yang bernama Kayafas, mencoba mencari kesaksian atas tuduhan terhadap Yesus. Banyak orang yang menyebutkan Kesaksian palsu atas diri Yesus. Namun, semua kesaksian itu tidak sesuai satu sama lain. Tak ada seorang pun yang menemukan kesalahan Yesus. Hingga ada suatu kesaksian yang mengatakan bahwa Yesus perbah mengatakan: “Aku akan merubuhkan Bait Suci buatan tangan manusia dan aku akan membuat Bait Suci hanya dalam waktu 3 hari yang bukan buatan tangan manusia.” Yesus hanya terdiam saja mendengar kesaksian palsu atas dirinya. Imam Besar itu terheran-heran dan bertanya kepada Yesus:”Mengapa Engkau tidak menjawab tuduhan mereka itu? Apakah Benar Engkau anak Allah yang disebut mesias?” Yesus berkata:”Akulah Dia” Seketika itu pula mereka mendesak agar Yesus dihukum mati. Karena mereka sangka Yesus mengaku-ngaku sebagai Tuhan, dan mereka berpikir bahwa orang yang mengaku sebagai Tuhan adalah Dosa Besar. Mereka membawa Yesus ke hadapan Pilatus, wali dari negri itu…
Yesus Dihadapan Pilatus
Para Imam dan ahli taurat membawa Yesus kepada Pilatus,Raja negeri itu untuk diberi hukuman. Karena hari itu merupakan hari paskah, sudah menjadi tradisi negeri itu untuk membebaskan 1 orang yang telah dipenjarakan. Dan mereka meminta seorang bernama Yesus Barabas untuk dibebaskan dan menyuruhnya untuk menyalibkan Yesus. Pilatus bingung karena dirinya tak tahu apa kesalahan yang dilakukan Yesus. Namun,semakin orang-orang itu berkata,"Salibkan Dia! Salibkan Dia!" Kemudian Pilatus mengambil air dan mencuci tangannya dihadapan banyak orang, kemudian mengatakan kepada orang banyak itu bahwa dirinya tidak bersalah atas darah orang yang tidak berdoas itu,Yesus. Demi menyenangkan hati mereka Pilatus melakukan apa yang mereka inginkan,yaitu membebaskan Barabas dan menjatuhkan hukuman menyalibkan Yesus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar