Perjamuan Malam Terakhir
Hari itu, Yesus memerintahkan kedua muridNya, Petrus dan Yohanes, untuk mempersiapkan perjamuan makan Paskah Yesus dengan murid-muridNya. Hari itu, hari pertama Hari Raya Roti Tidak Beragi, Yesus mengadakan perjamuan makan bersama bersama dengan murid-muridNya. Yesus memecahkan roti dan berkata, "Inilah tubuhKu yang dserahkan bagi kamu, perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." Lalu Yesus mengambil cawan anggur dan berkata, "Cawan ini dalah adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu." Yesus sudah tahu bahwa ini merupakan makan malam terakhirNya dengan para muridNya. Ia pun tahu bahwa Yudas Iskariot, muridNya, telah menjualNya dengan harga 30 uang perak kepada para Imam kepala dan kepala-kepala Bait Allah. Yesus berkata kepada murid-muridNya bahwa salah satu diantara mereka akan mengkhianatinya. Murid-muridNya pun terheran-heran dan bertanya-tanya, siapakah yang ingin mengkhianati Yesus? Yesus memberi isyarat kepada murid-muridNya, namun tak seorang pun mengerti apa yang diisyaratkan oleh Yesus itu.
Yesus Membasuh Kaki Para Murid
Seusai Yesus dan murid-muridNya makan bersama, Yesus membuka jubahNya dan mengikatkan sebuah kain lenan (Lenan adalah jenis kain yang khusus dibudidayakan orang Israel untuk maksud tertentu;Kain lenan yang halus dipakai oleh orang-orang yang berpangkat atau yang kaya) pada pinggangnya dan menuang air dalam sebuah baskom. Kemudiam Yesus membasuh kaki para muridNya lalu membersihkannya dengan kain yang terikat di pinggangNya. Petrus bertanya kepada Yesus, "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" Yesus menjawab, "Sekarang kamu tidak mengerti apa yang Aku lakukan, tetapi kelak engkau akan mengerti." Yesus memberikan teladan bagu murid-muridNya bahwa derajat manusia itu sama. Tak ada yang membedakan satu dengan yang lainnya. begitu pula Yesus dengan para muridNya.
Hari itu, Yesus memerintahkan kedua muridNya, Petrus dan Yohanes, untuk mempersiapkan perjamuan makan Paskah Yesus dengan murid-muridNya. Hari itu, hari pertama Hari Raya Roti Tidak Beragi, Yesus mengadakan perjamuan makan bersama bersama dengan murid-muridNya. Yesus memecahkan roti dan berkata, "Inilah tubuhKu yang dserahkan bagi kamu, perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku." Lalu Yesus mengambil cawan anggur dan berkata, "Cawan ini dalah adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu." Yesus sudah tahu bahwa ini merupakan makan malam terakhirNya dengan para muridNya. Ia pun tahu bahwa Yudas Iskariot, muridNya, telah menjualNya dengan harga 30 uang perak kepada para Imam kepala dan kepala-kepala Bait Allah. Yesus berkata kepada murid-muridNya bahwa salah satu diantara mereka akan mengkhianatinya. Murid-muridNya pun terheran-heran dan bertanya-tanya, siapakah yang ingin mengkhianati Yesus? Yesus memberi isyarat kepada murid-muridNya, namun tak seorang pun mengerti apa yang diisyaratkan oleh Yesus itu.
Yesus Membasuh Kaki Para Murid
Seusai Yesus dan murid-muridNya makan bersama, Yesus membuka jubahNya dan mengikatkan sebuah kain lenan (Lenan adalah jenis kain yang khusus dibudidayakan orang Israel untuk maksud tertentu;Kain lenan yang halus dipakai oleh orang-orang yang berpangkat atau yang kaya) pada pinggangnya dan menuang air dalam sebuah baskom. Kemudiam Yesus membasuh kaki para muridNya lalu membersihkannya dengan kain yang terikat di pinggangNya. Petrus bertanya kepada Yesus, "Tuhan, Engkau hendak membasuh kakiku?" Yesus menjawab, "Sekarang kamu tidak mengerti apa yang Aku lakukan, tetapi kelak engkau akan mengerti." Yesus memberikan teladan bagu murid-muridNya bahwa derajat manusia itu sama. Tak ada yang membedakan satu dengan yang lainnya. begitu pula Yesus dengan para muridNya.
Yesus memberikan teladan bagi murid-muridNya bahwa derajat manusia itu sama. Tak ada yang membedakan satu dengan yang lainnya. begitu pula Yesus dengan para muridNya....katanya tuhan,,kok sederajat dengan manusia,,,,pusing.com
BalasHapus